Di SMP Annuur Al Madani, proses belajar tidak hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter melalui pendidikan berbasis keteladanan. Guru dan pengasuh menjadi role model yang mencerminkan akhlak Islami, seperti kedisiplinan, kesederhanaan, kejujuran, dan kasih sayang.
Beberapa aspek pembelajaran berbasis keteladanan di SMP Annuur Al Madani antara lain:
-
Kecintaan pada Al-Qur’an
Melalui program tahfidzul Qur’an, siswa dibimbing untuk mencintai Al-Qur’an sejak dini. Tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami makna dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. -
Pembelajaran Akademik Berkualitas
Dengan kurikulum dinas yang terintegrasi, siswa tetap mendapatkan ilmu pengetahuan umum sesuai standar pendidikan nasional. -
Pembinaan Dinniyah
Siswa diajarkan ilmu agama seperti fikih, aqidah, akhlak, dan sirah Nabawiyah untuk memperkuat fondasi keislaman mereka. -
Pengasuhan 24 Jam
Sebagai sekolah boarding, SMP Annuur Al Madani mengedepankan pola asuh menyeluruh, sehingga setiap aktivitas siswa—baik di kelas maupun di asrama—selalu bernilai pendidikan dan diarahkan untuk meneladani Rasulullah SAW.
Membentuk Generasi Qur’ani yang Berkarakter
Tujuan utama dari proses belajar berbasis keteladanan di SMP Annuur Al Madani adalah melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia. Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, siswa diarahkan untuk tumbuh menjadi pribadi yang berilmu, beriman, dan beramal shalih.
Selain itu, lingkungan boarding school juga menumbuhkan rasa kebersamaan, kemandirian, dan tanggung jawab pada setiap siswa. Nilai-nilai inilah yang akan menjadi bekal penting untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Pendidikan di SMP Annuur Al Madani tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter Islami berbasis keteladanan Rasulullah SAW. Melalui kurikulum dinas, kurikulum diniyah, dan program tahfidzul Qur’an, sekolah ini berkomitmen untuk melahirkan generasi yang mencintai Al-Qur’an dan siap menghadapi masa depan dengan akhlak mulia.
